top of page

“Kursus BIM” yang Bukan Sekadar Kursus: Cerita dari Dalam Ruang Kelas SKALA Academy

📍 Bintaro, Jakarta Selatan



Di dunia arsitektur dan konstruksi hari ini, istilah “kursus BIM” sudah makin sering terdengar.


Tapi bagi sebagian orang, BIM masih terdengar teknis. Ribet. Seperti urusan konsultan besar, atau proyek pemerintah. Banyak mahasiswa, arsitek muda, bahkan profesional pun bingung—sebenarnya apa yang akan mereka pelajari di kursus BIM?


Di SKALA Academy, kami percaya bahwa kursus BIM bukan sekadar mengajarkan cara pakai software. Tapi mengubah cara kamu berpikir tentang proyek. Tentang kerja tim. Tentang efisiensi dan tanggung jawab digital dalam setiap fase desain dan konstruksi.



Cerita Dimulai: Dari Lemah Dalam Gambar Kerja, Jadi Koordinator Proyek

Salah satu peserta kami lulusan arsitektur dari universitas swasta di Jakarta. Ia datang dengan keresahan sederhana:


“Saya bisa desain. Tapi gambar kerja saya sering dikoreksi. Saya gak tahu alur sistem kerjanya di kantor.”

Ia kemudian mendaftar ke kursus BIM di SKALA. Awalnya hanya ingin belajar BIM Archicad dan Kolaborasi BIM dengan BIM Collab. Tapi yang dia temukan lebih dari sekadar tools.


Di minggu pertama, dia belajar:


  • Apa itu BIM dari sudut pandang proyek nyata

  • Bagaimana tim proyek saling bergantung

  • Bagaimana dokumen dan model jadi alat komunikasi lintas divisi


Di minggu keempat, dia sudah bisa memodelkan satu bangunan lengkap, melakukan koordinasi dengan peserta lain, dan menyusun BIM Execution Plan kecil-kecilan.


Sekarang? Dia adalah BIM Coordinator di sebuah perusahaan multinasional


Apa yang Dipelajari dalam Kursus BIM di SKALA?


Kursus BIM + Rhino + Grasshopper
Kursus BIM Archicad + Rhino + Grasshopper

1. Mindset BIM:

Kursus BIM di SKALA dimulai dengan merombak pola pikir lama.

Kita tidak lagi bekerja sendiri-sendiri. Kita bekerja dalam satu model digital bersama.


2. Penguasaan Tools:

Peserta bisa memilih jalur:


  • Revit untuk arsitektur, struktur, dan MEP

  • Archicad untuk desain arsitektur dan eksplorasi desain yang cepat

  • Rhino + Grasshopper untuk desain parametrik dan fasad kompleks

  • BIM Collab untuk koordinasi lintas disiplin dan manajemen proyek berbasis Open BIM


3. Simulasi Proyek Nyata:

Tidak sekadar latihan modeling. Kamu akan dibagi dalam tim: arsitek, struktur, MEP.

Kamu akan berperan seperti di kantor: sebagai drafter, modeller, atau BIM Coordinator.


4. Manajemen Isu dan Koordinasi:

Diperkenalkan ke tools seperti BIMcollab untuk clash detection, checking, dan reporting.


5. Sertifikasi & Portofolio:

Di akhir kursus, kamu akan dibimbing menyusun portofolio dan bersiap untuk sertifikasi SKK BIM berdasarkan SKKNI — yang diakui nasional.


🚀 Kursus BIM = Akselerasi Karier

Kenapa kursus BIM penting?


Karena hampir semua proyek besar hari ini dari rumah sakit modular, bandara, hingga kawasan TOD sudah meminta tenaga kerja yang paham BIM, bukan sekadar bisa gambar.


Dan kabar baiknya: kamu tidak perlu kerja di BUMN dulu untuk belajar BIM.


Di SKALA Academy, kursus BIM dibuka untuk siapa saja:


  • Mahasiswa tahun akhir

  • Fresh graduate

  • Arsitek muda

  • Engineer sipil dan MEP

  • Praktisi konsultan

  • Dosen dan pengajar


Format Kursus BIM


SKALA Academy hadir di:


  • The Forum Bintaro (studio digital utama)

  • Online Hybrid — untuk peserta luar kota & luar negeri



Durasi: 4–8 minggu

Batch: Dibuka setiap bulan

Sertifikasi: Disiapkan untuk SKK BIM dari BNSP (Modeller/Coordinator/Manager)


Kata Alumni:

“Di tempat lain saya belajar software. Di SKALA saya dibentuk mindset-nya.”
“Baru di SKALA saya baru tahu BIM itu bukan nama software.”

🌐 Siap Ikut Kursus BIM?


Daftar Kelas: lynk.id/skala.academy

 
 
 

Comments


  • Instagram

@skalacourse

bottom of page